PACITAN - Pacitan yang sebagai kota kelahiran sang Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini selain memiliki potensi wisata juga memili...
Asal – usul kata rontek ini sendiri berasal dari kata “ronda dan thethek” merupakan alat musik terbuat dari bambu yang dilubangi, sedangkan cara memainkannya sendiri dengan dipukul. Pada awalnya, rontek ini hanya menjadi kegiatan tahunan saat bulan ramadhan tiba dimana tujuannya membangunkan warga untuk sahur. Pada kegiatan ini rontek dipukul dan biasanya dipadukan dengan alat musik tradisional lainnya seperti gong, saron, dan kenong.
Festival Rontek menjadi agenda tahunan
Saat ini rontek tidak hanya menjadi kegiatan gugah sahur, tetapi menjadi ajang festival seni tahunan masyarakat Pacitan. Festival seni rontek pertama kali diadakan pada tahun 2011 lebih tepatnya tanggal 18-19 Agustus. Namun pada awalnya acara ini belum digelar berbentuk festival akan tetapi dalam bentuk lomba, baru ditahun selanjutnya berbentuk festival.
Festival ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Dalam agenda ini alat musik bambu tersebut dimainkan dan dipadukan dengan alat musik tradisional seperti gong dan gamelan, yang kemudian musik ini akan mengiringi lagu dan tarian.
Untuk memeriahkan agenda tahunan ini, setiap kecamatan menghadirkan persembahan seni rontek dengan karnaval yang sangat kreatif seperti membuat tiruan kapal, kereta dan lain sebagainya. Pada tahun 2018 festival rontek dihadiri oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan juga istrinya Ani Yudhoyono. Pada acara tersebut diselenggarakan fetival rontek terbesar yang diikuti oleh 5000 peserta dan 2500 peserta mozaik 3D oleh para siswa seluruh Pacitan dan pada tahun 2018 festival rontek berhasil memecahkan Rekor Muri Indonesia.
Selain untuk melestarikan budaya, festival rontek ini juga sebagai ajang untuk menunjukkan kreatifitas anak muda terhadap seni kebudayaan. Dan harapannya semakin banyak generasi muda yang peduli serta menjaga keberadaan budaya rontek ini.
COMMENTS